Cerita Felyta – Metode belajar terbaik sesuai dengan gaya belajar anak. Kita sebagai orang tua pasti ingin memberikan metode belajar terbaik untuk meningkatkan kemampuan akademik anak.
Akan tetapi tahukah Mom kita tidak bisa memperlakukan anak sama antara yang satu dengan yang lain. Pasalnya setiap anak memiliki metode belajar yang berbeda disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing.
Dilansir dari Family Education, gaya belajar anak menurut para ahli diantaranya adalah gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Baca Juga : Mom Perlu Tahu, 5 Tanda Inner Child Yang Terluka Dan Cara Mengatasinya
Macam – Macam Gaya Belajar Anak
Pengertian gaya belajar yaitu istilah yang mengacu pada bagaimana cara sang anak belajar, menerima informasi dan menyimpan informasi tersebut. Gaya belajar yang tepat bisa membuat metode belajar menjadi lebih efektif.
Ada beberapa macam gaya belajar yang umum digunakan oleh anak. Terkadang ada juga yang menggunakan keduanya. Apa saja itu? Teruslah membaca ya mom.
1. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual adalah gaya belajar bagi anak yang lebih nyaman belajar dengan fasilitas visual. Contohnya adalah lewat foto, gambar, video atau informasi grafis.
Gaya belajar visual lebih cenderung menggunakan indra penglihatan. Anak akan sulit untuk menangkap informasi yang diberikan bila hanya dengan mendengarkan saja. Mereka butuh tambahan informasi secara visual.
Mom bisa mencoba cara belajar lewat buku cerita bergambar tentang perilaku baik pada anak. Selain itu bisa pula ajarkan untuk membuat catatan pelajaran dengan menggunakan pena warna untuk merangsang indera penglihatannya agar semakin tajam.
Ciri-ciri anak dengan gaya belajar visual, yaitu:
- Mudah merespon dengan gambar, ilustrasi dan video
- Gampang mengingat apa yang dipraktekan orang lain
- Cepat mengenal bentuk, huruf dan warna
- Butuh ketenangan saat belajar
2. Gaya Belajar Auditori
Anak dengan gaya belajar auditori cocok belajar dengan memaksimalkan pendengarannya. Mereka akan mudah mengingat apa yang didengarnya dibandingkan yang dilihat atau dirasakan.
Mom bisa melihat bila anak lebih mudah melakukan hafalan dengan mendengarkan kita menjelaskan atau lewat audio yang kita putar, maka bisa dipastikan anak adalah pembelajar auditori.
Anak dengan gaya belajar ini akan mengeluarkan suara saat membaca kalimat per kalimat. Mereka juga lebih suka menjelaskan rangkuman pelajaran secara langsung dibandingkan lewat tulisan.
Untuk memaksimalkan gaya belajar anak, Mom sebaiknya mengarahkan sang anak untuk duduk di bangku depan saat di kelas agar bisa lebih jelas mendengarkan penjelasan guru di sekolah.
Ciri-ciri anak dengan gaya belajar auditori, yaitu:
- mudah mengingat lirik lagu saat didengarkan
- mampu mengikuti instruksi dengan benar
- gampang mengulangi apa yang diucapkan orang lain
- tidak suka membaca buku, tapi senang bila dibacakan oleh orang lain
- Suka menyampaikan idenya secara langsung
- Kesulitan belajar di keramaian. Butuh tempat tenang untuk konsentrasi belajar
3. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar untuk anak yang suka berperan aktif dalam belajar. Mereka cenderung tidak bisa diam dan lebih suka dengan pelajaran yang melibatkan fisik.
Anak – anak dengan gaya belajar kinestetik ini lebih cepat menyerap materi sambil dipraktekan, misalnya beraktivitas di laboratorium ataupun bermain game sambil belajar.
Mom bisa mengarahkan anak dengan gaya belajar ini melalui role play. Ajak anak untuk berakting menjadi peran yang ada di dalam buku cerita yang sedang dibacakan.
Anak dengan gaya belajar kinestetik cenderung aktif dan sedikit membuat Mom kewalahan. Butuh kesabaran mendampingi anak dengan gaya belajar ini.
Ciri-ciri anak dengan gaya belajar kinestetik, yaitu
- Menyukai olahraga
- Senang bermain peran
- Antusias dengan kegiatan yang melibatkan fisik
- Senang belajar sambil bermain
- Kesulitan untuk duduk diam terlalu lama
Bagaimana mom diantara tiga macam gaya belajar anak ini, mana yang lebih dominan pada buah hati mom semua? Dengan kita memperhatikan perilaku anak, kita akan bisa menemukan metode belajar terbaik sesuai dengan gaya belajar anak. Semoga Menginspirasi!