Prinsip Pengasuhan Positif Yang Penting Untuk Diketahui Dalam Pengasuhan Anak

Cerita Felyta – Prinsip pengasuhan positif yang penting untuk diketahui dalam pengasuhan anak. Orang tua memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang anak. Tak bisa dipungkiri mampu membesarkan buah hati menjadi anak yang sehat dan bahagia adalah kebanggaan tersendiri bagi orang tua mana pun.

Sekalipun demikian, hal tersebut merupakan pekerjaan menantang yang tak bisa dilakukan dengan baik tanpa dibarengi dengan ilmu parenting. Prinsip yang penting dalam pengasuhan anak perlu diketahui agar tidak salah langkah.

Pengertian Pengasuhan Positif

Prinsip pengasuhan positif telah menjadi pilihan orang tua masa kini. Pola pengasuhan ini dinilai merupakan cara parenting yang baik untuk perkembangan anak baik secara fisik maupun mental.

Pengasuhan positif dilakukan dengan prinsip kasih sayang hingga terciptanya hubungan yang hangat dan ramah antara anak dan orang tua. Orang tua memahami hak anak serta timbul rasa saling menghargai antara keduanya.

Baca Juga : Parenting Adalah Pola Asuh Pada Anak, Pelajari Prinsipnya Disini!

Prinsip Pengasuhan Positif

Kali ini saya akan berbagi prinsip pengasuhan positif yang penting untuk diketahui. Pengasuhan positif terbagi menjadi dua prinsip yaitu prinsip internal dan prinsip eksternal.

Prinsip Pengasuhan Positif Secara Internal

Prinsip pengasuhan positif secara internal adalah dilihat dari bagaimana orang tua bersikap saat berinteraksi dengan sang anak. Berikut ini penjelasannya.

1. Pahami Bahwa Setiap Anak Istimewa

Terkadang orang tua tanpa disadari membandingkan antara anak yang satu dengan yang lain, atau anak sendiri dengan anak orang lain. Prinsip utama yang harus ditekankan adalah setiap anak unik dan istimewa.

Setiap anak memiliki bakat dan kemampuan masing-masing yang bisa berkembang dengan  cara dan tahap yang berbeda.  Jadi tidak ada gunanya membandingkan ataupun mendikte anak harus menjadi seperti apa yang kita diinginkan.

Biarkanlah mereka memiliki impian mereka masing-masing. Yang dibutuhkan oleh sang anak adalah rasa percaya dan dukungan penuh agar mereka bisa menjadi apa yang mereka inginkan.

2. Selalu Mencari Metode Pengasuhan Terbaik

Kita harus bisa mengikuti perkembangan sang anak. Anak yang masih usia dini akan berbeda cara pengasuhannya ketika mereka mulai bertambah usianya. Begitu pula ketika sang anak sudah mulai masuk dunia sekolah.

Mau tidak mau kita sebagai orang tua juga harus senantiasa mencari cara positive parenting yang efektif yang sesuai dengan kondisi anak kita saat ini. Jangan pernah merasa lelah ya.

3. Cintai Anak Tanpa Syarat

Unconditional love sudah sangat wajar diberikan oleh orang tua kepada anak. Tanpa harus diingatkan orang tua sudah tahu akan hal ini. Hanya saja terkadang rutinitas harian pengasuhan seringkali membuat kita kelelahan dan melupakan hal ini.

Saat anak mau mendengarkan nasehat kita, disiplin serta patuh, memiliki kelakuan yang baik maka kita akan sangat menyayangi mereka. Akan tetapi ketika anak mulai melakukan kesalahan, melakukan hal yang tidak kita senangi, maka sedikit berkurang rasa sayang bahkan emosi yang muncul.

Cintai anak kita tanpa syarat. Saat mereka melakukan kesalahan ataupun sedang mengalami kegagalan, dampingilah mereka selalu, dan berikan motivasi agar bisa menjadi lebih baik lagi. 

Anak-anak akan sangat wajar bila melakukan kesalahan, tugas kitalah mendampingi dan mengasuh agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

4. Fasilitasi Anak Dalam Proses Tumbuh Kembangnya

Berbicara tentang parenting atau pola asuh pada anak, maka fasilitas untuk anak berkembang dengan baik juga bagian penting yang tak terpisahkan.

Apabila anak dalam kesulitan dan mengalami kegagalan, penting sekali untuk orang tua mendukung tak hanya dengan motivasi tetapi dengan fasilitas. Misal anak memiliki potensi menggambar, usahakan peralatan gambarnya tersedia. Bila perlu dan memungkinkan daftarkan pada kelas menggambar.

Prinsip Pengasuhan Positif Secara Eksternal

Selain dari sisi internal (dalam diri) orang tua, prinsip pengasuhan positif juga dilihat dari sisi eksternal atau lingkungan. Orang tua juga perlu menciptakan kondisi lingkungan yang baik. Ini dia penjelasannya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Diare Secara Alami Di Rumah

1. Lingkungan Yang Aman

Lingkungan yang aman mencakup suasana tempat berinteraksi anak yang aman dan tidak berbahaya. Secara fisik seperti terhindar dari benda-benda tajam dan hal-hal yang dapat melukainya.

Secara mental misalnya berada pada lingkungan yang jauh dari kekerasan fisik maupun verbal serta perundungan (bullying).

2. Lingkungan Yang Menyenangkan

Dalam hal ini orang tua menciptakan suasana di rumah menyenangkan, ramah dan nyaman. Orang tua memberikan perhatian yang cukup pada anak disertai pujian-pujian positif.

Apabila anak berada dalam lingkungan yang menyenangkan, mereka akan dengan mudah tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia.

3. Lingkungan Yang Melibatkan

Ciptakan engaging yang baik antara orang tua dan anak. Libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan yang berhubungan dengan sang anak. Izinkan mereka mengungkapkan perasaan dan pendapat mereka mengenai hal tersebut.

Dengan demikian anak akan menjadi lebih terbuka, jujur dan tidak mudah berbohong untuk menutupi perasaannya.

Itulah penjelasan mengenai prinsip pengasuhan positif yang penting untuk diketahui dalam pengasuhan anak. Apakah memberi insight untuk teman-teman semua? 

Memang tidaklah mudah menjadi orang tua. Butuh kesabaran dan ketekunan, tapi yakinlah akan berbuah manis kedepannya. Semoga Menginspirasi!