Kekurangan air pada tubuh dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada anak. Percaya atau tidak hal ini seringkali dianggap remeh oleh para orang tua.
Pasalnya hal ini pula yang menjadi polemik bagi saya sendiri. Sulit sekali mengatur putri kesayangan untuk terbiasa banyak minum air putih.
Saat konsultasi dengan ibunda saya, beliau menyampaikan trik bahwa bila anak sukanya hanya minum susu ya sudah tak perlu dipusingkan. Khasiatnya sama saja cukup untuk memenuhi asupan cairan si kecil.
Benarkah demikian ?
Memang hal tersebut bisa menjadi solusi awal bagi para mom ya. Akan tetapi tidak ada salahnya bagi kita untuk mencoba memperkenalkan air putih kepada anak agar mereka menjadi terbiasa hidup sehat.
Bisa dengan membeli tumbler/botol minum karakter yang bisa menarik minat si kecil. Atau selalu sediakan air minum dalam kemasan untuk keluarga saat bepergian.
Apakah saya berhasil ? Sedang on progress mom hehe

Ciri- Ciri Kurang Minum Air Putih Pada Anak
Kekurangan cairan pada si kecil, terkadang sulit disadari oleh orang tua. Padahal air memegang peranan penting agar sistem tubuh bisa bekerja dengan normal. Kebutuhan air per hari yang tidak terpenuhi dengan baik dapat memicu terjadinya dehidrasi.
Dehidrasi artinya kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan cairan di dalam tubuh baik jumlah air maupun elektrolit. Faktanya 60% berat tubuh anak disusun oleh air. Kekurangan minum air putih bisa menggangu metabolisme nutrisi dan oksigen pada anak.
Nah, kamu perlu tahu derajat dehidrasi yang bisa saja sedang dialami si kecil!
1.Derajat Dehidrasi Ringan
Pada kondisi ini, pada umumnya anak masih terlihat normal. Tetapi jika kamu perhatikan dengan seksama, terlihat daerah mulut lebih kering dari biasanya. Mereka juga cenderung merasa lebih haus dibandingkan biasanya.
2.Derajat Dehidrasi Sedang
Dalam keadaan normal, anak buang air kecil 4-6kali sehari. Apabila anak buang air kecil lebih jarang dari itu maka anak memasuki dehidrasi sedang.
Kekurangan air pada tubuh dapat mengakibatkan anak mulai lemas, mata dan ubun-ubun cekung serta warna urine berubah menjadi pekat. Bila ini terjadi sudah waktunya kamu waspada karena bila tidak ditangani dengan baik, maka bisa beralih ke dehidrasi derajat berat.
3.Derajat Dehidrasi Berat
Ini adalah kondisi gawat darurat mom.
Pada derajat ini anak mulai mengalami penurunan kesadaraan, sudah tidak merespon bila diajak berkomunikasi. Kaki dan tangan mulai terasa dingin, tidak ada lagi cairan yang ada untuk dikeluarkan baik lewat urine, keringat atupun air mata.

Akibat Kurang Minum Air Putih Pada Anak
Kekurangan air pada tubuh dapat mengakibatkan 5 gangguan kesehatan pada anak, yaitu :
1.Kurang Fokus
Gangguan konsentrasi pada anak bisa terjadi dikarenakan kekurangan air putih pada tubuh anak. Hal ini bisa saja menjadi penyebab menurunnya nilai akademis anak loh. Tidak seimbangnya asupan air dan elektrolit pada tubuh mengakibatkan nutrisi dan oksigen tidak terbawa sepenuhnya ke otak
2.Kejang
Komplikasi kejang lebih cenderung terjadi pada bayi dan balita dibandingkan anak-anak. Ini merupakan gangguan kesehatan yang paling sering terjadi. Itulah perlunya anak untuk dibiasakan minum sedari dini, karena di umur tersebutlah mereka paling membutuhkan banyak cairan.
3.Heat Stroke
Heat stroke adalah saat suhu tubuh anak di atas 40 derajat (hipertemia) yang dapat menggangu sistem saraf pusat dan organ lainnya.
Membiarkan anak bermain di luar memang lebih baik dibandingkan duduk diam di rumah dan menjalankan sedentary lifestyle. Akan tetapi kondisi heat stroke bisa saja terjadi pada anak dikarenakan terlalu lama beraktivitas di luar ruangan atau di bawah sinar matahari.
Seringkali anak-anak bila asik bermain bisa menahan haus yang mereka rasakan. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk selalu mengingatkan mereka pentingnya minum air putih.
4. Masalah Perkemihan
Kekurangan air pada tubuh dapat mengakibatkan beberapa penyakit kandung kemih seperti infeksi saluran kemih, terbentuknya batu ginjal bahkan kerusakan ginjal hingga gagal ginjal.
Ini adalah penyakit terparah yang bisa terjadi bila orang tua mengganggap remeh kebutuhan air minum per hari bagi anak.
5.Kematian
Akibat paling fatal adalah kematian. Tidak cukupnya cairan untuk metabolisme tubuh dapat mengganggu semua organ penting di dalam tubuh seperti otak, jantung dan ginjal.
Penyebab Dehidrasi
Penyakit pencernaan yang dapat menimbulkan dehidrasi adalah diare (akibat infeksi virus, bakteri maupun parasit ). Selain itu penyebab dehidrasi yaitu malnutrisi berat (gizi buruk) dan adanya infeksi di sekitar mulut.
Selain itu kurangnya konsumsi air, keringat yang berlebihan karena suhu tinggi, maupun buang air kecil berlebihan bisa menjadi penyebab dehidrasi.
Kesimpulan
Tahukah kamu berapa kebutuhan air minum per hari pada anak ?
Berdasarkan IDAI, bayi usia 0-12 bulan membutuhkan cairan sekitar 700-800 ml/hari, 1-3 tahun membutuhkan 1300 ml/hari. Pada anak usia 4-8 tahun membutuhkan 1700 ml/hari, 9-13 tahun membutuhkan 2100-2400 ml/hari, dan untuk usia 14-18 tahun membutuhkan cairan 2300-3300 ml/hari.
Di note ya mom..
Memang tidak semua anak suka minum air putih. Tapi tugas kita orang tua lah yang harus membangun kebiasaan baik pada anak akan pentingnya minum air putih. Jangan anggap remeh masalah kekurangan air putih bagi anak.
Lakukan yang terbaik agar asupan cairan anak selalu terjaga.
Semoga Menginspirasi!