Self Improvement
-
Cara Agar Tetap Tenang di Lingkungan Yang Tidak Kondusif
Cara Agar Tetap Tenang di Lingkungan Yang Tidak Kondusif – Setelah sekian lama, akhirnya hujan pun turun di pagi ini. Aku duduk terdiam sembari mendengar rintikan hujan jatuh di atap. Rutinitas harian dimulai kembali. Manusia adalah makhluk sosial. Kita hidup bersosialiasi. Ada kalanya hal-hal yang diluar keinginan kita terjadi. Kita tak bisa mengontrol tindakan orang lain. Apa yang bisa kita lakukan hanyalah memilih respon apa yang sebaiknya kita berikan atas tindakan tersebut. High quality response. Itu bahasa motivator yang biasa aku dengar. Karena tiap response kita, akan mempengaruhi mood kita sehari itu. Sebagai bagian dari tim ahli di bidangnya, aku suka dengan tugasku ketika menyampaikan materi di forum. Berbagi ilmu…
-
Self Acceptance, Cara Afirmasi Penerimaan dan Penghargaan Diri
Self Acceptance, Cara Afirmasi Penerimaan Diri dan Penghargaan Diri – Aku teringat kala itu, dimasa aku masih di bangku sekolah. Ketika teman-teman semasa sekolah sibuk bermain, aku memilih untuk belajar. Sepulang sekolah aku memilih untuk mengikuti les tambahan bahasa inggris dan bahasa jepang. Bukan karena aku yakin kegiatan ini akan berguna untuk masa depanku, tapi lebih kepada ingin melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat. Saat kuliah, di masa peralihan masa remaja dan dewasa, aku memilih untuk tak ikut hang out di kafe, melainkan memilih duduk sendiri di perpustakaan. Bahkan di zaman media sosial menjadi spotlight dunia, dengan dunia content videonya, aku memilih untuk menulis saja. Ada di suatu masa aku bertanya-tanya,…
-
5 Langkah Bangkit Dari Kegagalan! Menyusun Rencana Baru Untuk Masa Depan.
Manusia hanya bisa berencana, tuhan yang menentukan. 5 Langkah Bangkit Dari Kegagalan – Kamu sudah membuat rencana yang sangat matang. Sudah membuat list mana pro dan kontra atas keputusan yang nanti akan kamu ambil. Kamu pun melangkah. Tak selang berapa lama kamu pun mengetahui hasil dari keputusanmu. Ternyata bukan hal yang kamu harapkan yang terjadi, melainkan apa yang kamu takutkan. Kemudian kamu mulai berangan-angan, — andai waktu bisa kuputar kembali. Maka akan aku ambil jalan yang tak sama dengan jalan yang kupilih kala itu. Siapa saja pasti punya pengalaman yang sama.. Baca Juga : Cara Menentukan Pilihan Dalam Hidup Agar Tak Menyesal Kegagalan Bukan Akhir Dari Segalanya, Tapi Awal Dari Masa Depan…
-
Menata Pikiran Lewat Tulisan – Memulai Menulis Sebagai Healing
Penelitian menunjukkan bahwa pria rata-rata berbicara sekitar 11.950 kata sehari, sedangkan wanita sekitar 13.349 kata. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa pria berbicara 7.000 kata per hari, dan wanita berbicara 20.000 kata per hari. Bagaimana dengan kaum introvert atau mereka yang lebih memilih untuk diam tanpa komentar? Aku rasa mereka mungkin memiliki jumlah kata yang mendekati hasil penelitian tersebut, akan tetapi mereka berkata-kata dalam pikiran mereka saja. Karena demikianlah aku.. Aku pernah menonton sebuah dorama dimana Female Lead nya terlihat tenang tak banyak berbicara. Dikala terjadi kondisi adu argument di kantornya, dia memilih untuk tidak ikut campur. Ketika melihat orang lain melakukan kesalahan, orang sekitar ikut berkomentar. Namun dia hanya diam saja, seperti…
-
Avatar 2 Segera Tayang, Ayo Self Healing Dengan Cinematherapy
Cerita Felyta – Avatar 2 segera tayang, ayo self healing dengan cinematherapy. Siapa disini yang masih setia menunggu kelanjutan dari film seri Avatar? Sudah lebih dari 1 dekade semenjak film pertama avatar rilis ya. Avatar pertama release pada tahun 2009 silam. Saat itu saya baru saja masuk ke dunia perkuliahan. Tanggal 02/11/22 trailer Avatar 2 : The Way of Water release dan membuat para penonton kembali bernostalgia. Bagaimanakah kisah selanjutnya dari Jake dan Neytiri ya di Avatar 2 ya? Tunggu film resmi release di bulan Desember 2022 ini. Nah berbicara soal film, tahukah kamu dengan cinematherapy? Kalau dirunut dari arti perkata artinya terapi lewat film. Kali ini kita akan membahas…
-
Mom Perlu Tahu, 5 Tanda Inner Child Yang Terluka dan Cara Mengatasinya
Cerita Felyta – Mom perlu tahu, 5 tanda inner child yang terluka dan cara mengatasinya. Orang tua seringkali didikte untuk menjadi orang tua yang baik. Mengikuti berbagai informasi perihal parenting positive sebagai bekal membesarkan anak yang sehat mental dan fisiknya. Pernahkah Mom berkaca pada diri sendiri, ketika belum berhasil di tahap menjadi orang tua hebat, mungkinkah pribadi ini sedang mengalami inner child yang terluka? Kita sedang tidak menghakimi siapapun, ataupun merasa tidak bersyukur dengan apa yang telah kita terima di masa lampau. Tapi tahukah mom, mencari tahu benarkah kita sedang mengalami trauma psikologis yang melukai inner child, akan memiliki dampak besar pada pola pengasuhan kita. Dengan mengetahui tanda-tanda inner child…









