Berat badan ideal anak merupakan salah satu topik yang cukup menyita waktu bunda. Penting bagi kita untuk memantau tumbuh kembang ananda agar anak cukup nutrisi dan mencapai berat badan ideal.
Perihal berat badan anak memang menjadi momok tersendiri yang cukup menyita waktu Bunda. Kegalauan akan tinggi dan berat badan anak apakah sudah sesuai dengan standar pasti akan menjadi bila ternyata kenyataannya masih belum tercapai.
Aku pun demikian ketika memikirkan berat badan ideal anak usia 5 – 6 tahun. Anak gadisku yang sekarang sudah masuk TK masih berada di ambang batas berat badan ideal anak. Sampai dengan saat ini pun aku masih mencari cara agar anak gemuk dan sehat.
5 Cara Menjaga Berat Badan Ideal Anak
Lima tahun pertama merupakan masa keemasan (golden age) tumbuh kembang anak. Masa itu adalah momentum anak mengalami tumbuh kembang dalam berbagai aspek baik fisik maupun otak.
Anak yang memiliki tumbuh kembang yang tidak ideal seringkali beresiko terkena berbagai macam masalah kesehatan. Apalagi anak yang kurang berat badan lebih rentan terkena virus dan penyakit.
Berikut ini cara menjaga berat badan ideal pada anak, yaitu:
1. Jaga Pola Makan
Untuk menjaga tumbuh kembang anak pastikan kebutuhan mikronutrien dan makronutrien terpenuhi dengan baik. Asupan yang bergizi merupakan tahap awal dalam menjaga pola makan anak.
Anak perlu diberikan target pemenuhan gizi hariannya. Makronutrien terdiri dari karbohidrat, lemak dan protein sedangkan Mikronutrien diantaranya adalah vitamin dan mineral. Bunda perlu mempertimbangkan variasi menu makanan menaikan berat badan anak agar mencapai berat ideal.
Akan tetapi jangan paksa anak untuk makan melebihi porsinya. Hindari pula berlebihan memberikan makanan manis agar terhindar dari resiko obesitas.
2. Jangan Lupa Sarapan
Ajarkan anak untuk selalu sarapan sebelum memulai aktifitas harian. Anak-anak yang rutin sarapan cenderng memiliki berat badan yang ideal dibanding anak yang tidak biasa sarapan.
Sarapan dapat menjaga kesehatan pencernaan anak dan memberikan anak energi untuk beraktifitas. Bunda harus lebih kreatif dalam menyiapkan menu sarapan agar anak lahap makan dan tak malas sarapan.
3. Kenalkan Olahraga Pada Anak
Memperkenalkan manfaat berolahraga sejak dini pada anak penting untuk dilakukan. Mulai dengan olahraga ringan seperti jalan santai sekeliling komplek. Apabila ananda memiliki sepeda bisa dengan bersepeda saja.
Pilihkan olahraga ringan sesuai dengan keinginannya. Sesuaikan saja dengan kesukaan anak agar anak tidak merasa terbebani dan merasa bahagia.
4. Jauhkan Dari Stress
Stress pada anak bisa mengakibatkan pola makan anak menjadi terganggu. Saat anak mengalami suasana hati yang tidak enak anak akan melewatkan waktu makan, malas makan bahkan memilih makanan yang tidak sehat.
Oleh karena itu, penting bagi kita menciptakan suasana bahagia pada anak bisa dengan mengizinkan anak bermain bersama temannya, menemaninya saat bermain atau mendampinginya saat belajar.
5. Istirahat Cukup
Tidur yang cukup bagi anak dapat membantu perkembangan hormon pertumbuhan menjadi optimal. Pastikan anak untuk mendapatkan jam tidur yang cukup sesuai dengan umurnya.
Batasi anak terpapar dengan layar elektronik seperti tv ataupun handphone di kala malam karena dapat mengganggu produksi hormon tidur sehingga anak sulit tidur lelap.
Orang tua penting untuk memantau berat badan anak agar tetap idel untuk menghindari masalah kesehatan anak kedepannya.