Maju mundur aku mencoba memulai menulis di blog ini setelah selewat hampir 3 tahun semenjak blog ini ada. Aku di tahun 2022 lalu mencoba peruntungan menjadi penulis lepas sebagai tambahan penghasilan selepas resign dari kantor, membuat blog pribadi ini sebagai bagian dari portofolio.
Tuhan yang maha baik mempertemukan aku dengan tim hebat yang mengizinkan aku bergabung sebagai freelance writer dan menerima artikel yang aku tulis.
Aku bekerja sambil belajar, bukanlah profesional. Saat itu hanya dengan modal nekad, mencoba mengerjakan tulisan yang diminta klien. Hingga kurang lebih 3 bulan lamanya aku berhasil menghasilkan tulisan yang pantas untuk dibayar.
Sayangnya blog pribadi cerita felyta ini akhirnya mati suri juga. Hostingnya pun akan berakhir di agustus ini. Apakah harus kubiarkan mati tanpa perpanjangan?
Ketika komputer di zamannya masih kotak dengan cpu yang berbunyi bising saat bekerja, aku sudah mulai menulis. Sebuah cerita yang diharapkan menjadi novel, namun kini aku tak ingat jalan ceritanya.
Ditambah kala itu booming Harry Potter membuatku yakin menjadi Penulis bisa membuatku kaya seperti idolaku J.K Rowling.
Yaa namanya mimpi di masa remaja, tidak ada yang marah ataupun mengingatkan bahwa sesungguhnya dunia nyata tak seindah itu. Ketika beranjak dewasa, idealisme pun akan memudar terbentur oleh realitas.
Langkah pertama ketika mundur atau stagnan itu ternyata lebih berat,
dibanding langkah awal ketika memulai..
Jadi kenapa aku tiba-tiba berhenti?
Pertama-tama karena aku memang bukanlah wonderwoman yang bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Dikala asik-asiknya menikmati kebanggan diri sebagai penulis lepas (anggaplah demikian), aku hamil anak kedua.
Aku memutuskan untuk menikmati sembilan bulan masa mengandung dimulai dari April 2023 dengan segala suka dukanya. Namun sayangnya otakku ini masih tidak bisa diam.
Aku adalah tipe yang sangat suka belajar. Ketika ditanya kenapa masih suka ikut tes rekrutmen ASN, jawabannya simpel karena aku suka belajar. Jadi di masa kehamilan itu, aku alihkan job menulis yang menuntut tanggung jawab dengan belajar persiapan tes tanpa beban.
Alhasil seminggu setelah kelahiran si anak lanang di desember 2023, pengumuman tes ASN keluar dan aku dinyatakan Lulus. Segala Puji Bagi Allah, Rabb Semesta Alam.
Ada masa 6 bulan menunggu sebelum pelantikan. Dikarenakan anak pertama yang tidak full asi, aku mengharapkan anak kedua ini untuk mengikuti program minimal 6 bulan tanpa sufor. Lagi aku kembali “dimanja” dengan masa-masa ini.
Aku belum memulai menulis kembali..
Kepalaku sudah penuh dengan hal-hal yang rasanya ingin aku tuangkan dalam tulisan. Akan tetapi, ada banyak sekali bisikan-bisikan yang membuatku ragu untuk menulis. Aku takut hasilnya tak sesuai ekspektasiku kelak.
“ Hei Fe, kala itu kamu hanya beruntung saja dipertemukan oleh orang baik yang mengizinkanmu untuk bertumbuh bersama. Lihatlah isi blog mu tak ada yang mampir membaca”
“Hei Fe, kamu bukan motivator. Apa dari sisi lain hidupmu yang bisa kamu bagikan ke orang lain. Berhentilah bermimpi”
Banyak sekali hal-hal negatif yang membuatku tak berani menulis lagi. Sekalipun aku telah membaca banyak artikel motivasi untuk penulis pemula. Namun, motivasi-motivasi itu telah menjadi bahan bakar bagi hati ini yang rindu untuk menulis.
Mulailah bercerita tentang hal yang kamu sukai walaupun belum ada yang membacanya. Nanti juga ada, perlahan ketika skill mu terasah, akan ada yang membacanya.
Mulai sajalah..
Akhirnya hari ini tepat satu tahun sejak aku bekerja kembali, izinkanlah aku menulis di blog pribadiku ini. Memulainya dengan hanya bercerita ngalur ngidul tanpa skill menulis yang berarti.
Awal pertama aku hanya ingin bercerita lewat tulisan.
Akhirnya aku melangkah satu langkah..
Cerita ini juga aku buat dalam versi bahasa inggris di platform medium ku. Klik disini ya..