Saat memulai memutuskan ingin menulis di blog sendiri, pikiran-pikiran yang tidak diundang mulai menghampiri saya. Yakin kamu bisa ? Yakin bakalan ada yang baca tulisanmu ?
Awalnya saya menjadikan menulis hanya sebagai hobby. Ketika di bangku SMP, saya sudah mencoba menulis cerita bahkan berhasil membuatnya menjadi sebuah novel. Waktu itu komputer saya masih komputer kotak berlayar cembung.
Lanjut di zaman sosial media sekarang, mulai sedikit – sedikit menulis caption dan berani mempubliskannya. Lalu mulai belajar membuat content berbentuk carousel dengan sedikit sentuhan copy writing, walaupun belum profesional.
Nah, di saat kita mulai melangkah ke hal yang lebih besar biasanya otak akan mulai memblock pikiran kita dan melakukan penolakan akan pikiran tersebut. Itulah yang terjadi saat saya mulai berpikir untuk mencoba menjadikan menulis bukan sekedar hobby tapi sumber penghasilan.
Kamu pernah mengalami hal yang sama bukan ? Jadi apa sih mental block itu ? Apakah berhubungan dengan mental atau psikis kita? Atau berhubungan dengan otak/pikiran kita ? Kita coba bahas ya.
Apa itu mental block ?
Mental block adalah kondisi saat otak seolah terhalang atau terhambat untuk berkreasi. Otak juga mengalami keterlambatan dalam mengakses motivasi serta produktivitas. Penjelasan lain yaitu kondisi resepsi pikiran atau stress tidak terkendali akan hal yang tidak diinginkan terjadi.
Faktor terjadinya bergantung pada pribadi masing-masing. Seperti misalnya tingkat kepercayaan diri, kekuatan mental, dan gaya fokus seseorang.
Apa yang menyebabkan mental block ?
Namun ada beberapa penyebab utama kamu bisa mengalami metal block, diantaranya yaitu :
1.Lingkungan yang tidak kondusif
Lingkungan yang toxic, yang penuh dengan aura negatif bisa menyebabkan kamu turut masuk ke dalam kerangka pikiran yang tidak produktif.
2.Kurang Fokus
Kondisi ini ternyata bisa disebabkan oleh kamu yang kurang bisa menjaga fokus dalam mendalami sesuatu. Bisa jadi saat itu kamu lebih sering terdistraksi akan hal lain.
3.Menunda Pekerjaan
Saat kamu menunda pekerjaanmu, maka ketika deadlinemu tiba kamu akan terburu-buru dan ini bisa menyebabkan kamu mengalami tekanan. Hal ini mengakibatkan otakmu seolah menolak proses berpikir sehingga pikiranmu mulai kosong, dan tidak bisa berpikir dengan tenang.
4.Pesimisme
Pesimisme atau kurangnya kepercayaan akan kemampuan diri sendiri mampu membuatmu kesulitan untuk meningkatkan produktivitasmu. Kamu harus mulai mengasah diri untuk yakin bahwa kamu kompeten di bidang yang kamu geluti.
5.Perfeksionisme
Sikap yang terlalu terobsesi dengan kesempurnaan sebaiknya kamu kurangi. Ini bisa menjadi penghambatmu dalam melangkah. Bila ini terus kamu biarkan, mental block bisa saja muncul karena kamu merasa belum sempurna di poin tertentu.
Bagaimana cara mengatasi mental block ?
Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk melawan dan menghindari mental block bila datang menghampirimu.
1. Cobalah gaya hidup sehat
Kamu perlu mengatur kembali jadwal tidurmu. Tidur yang kurang bisa mempengaruhi emosi dan kesehatan fisikmu juga. Kondisi mengantuk yang tidak bisa kamu kontrol saat jam produktif, akan membuat kamu tidak bisa berkreasi secara optimal.
Selain itu konsumsi makanan yang sehat, biasakan olahraga teratur dan tak kalah penting aturlah agar pikiranmu selalu positif dan berhenti untuk berpikiran negatif.
2.Kendalikan pikiranmu sepenuhnya
Bila kamu saat ini merasa suntuk dan not in a good mood, cobalah buat suasana baru. Bisa dengan memulai menata ulang ruang kerjamu, kamar tidurmu atau sesekali melihat pemandangan alam bebas.
Setelah itu, mulailah jernihkan pikiranmu, berdamailah dengan masa lalumu dan fokus dengan kondisimu saat ini. Hal baru sedang menunggumu untuk diraih, pastikan pikiranmu berkata kamu mampu melakukannya.
3.Belajar Self Improvement
Adakalanya kamu perlu menambah wawasan baru dalam kehidupanmu, bisa dengan belajar mengenai cara pengembangan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya dirimu dan menjauhi sifat pesimisme.
Nah itu dia penjelasan mengenai mental block ya. Mudah-mudahan bisa membantu kamu yang saat ini sedang terbentur karena masalah ini. Kalau saya bisa, kamu juga pasti bisa. Semoga Menginspirasi!